Hero section image background

Kunjungan dari Regional Workshop Tree Seed for Forest rehabilitation and restoration Alliance-BRIN

Senin, 30 Desember 2024

Perbenihan

85

Postingan ini dilihat

0

Postingan ini dibagikan

Poster post Kunjungan dari Regional Workshop Tree Seed for Forest rehabilitation and restoration Alliance-BRIN

Sumedang, - UPTD Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan menerima kunjungan dari Peserta Regional "Workshop Tree Seed for Forest rehabilitation and restoration Alliance-BRIN" diselenggarakan di Bandung, Indonesia, dari tanggal 27 Februari hingga 1 Maret 2024. Workshop ini memiliki tujuan sebagai berikut:

Mengumpulkan dan berbagi pengalaman tentang pendekatan, metode, dan alat yang muncul untuk memperkuat permintaan dan pasokan benih dan bibit pohon    asli, mulai dari mengatasi hambatan hingga adopsi identifikasi dan pengelolaan sumber benih, model produksi dan pengiriman.

Menilai kapasitas teknis dan kelembagaan serta kebutuhan kapasitas untuk meningkatkan pengiriman benih pohon, di cara-cara yang meningkatkan kualitas dan keanekaragaman benih, dan partisipasi masyarakat lokal dalam restorasi rantai nilai.

Mengidentifikasi prioritas kolaborasi regional dalam pengembangan sistem perbenihan untuk spesies pohon asli.

Workshop ini diselenggarakan sebagai bagian dari proyek regional “Strengthening collaborative tree seed supply systems for restoration in Asia” (2022-2025), led by the Alliance and funded by the UK Darwin Initiative. Proyek ini berupaya memperkuat kapasitas kelembagaan dan teknis untuk mengembangkan pasokan benih rantai spesies pohon asli di Bangladesh, India, india dan Filipina, sehingga hutan dan proyek restorasi bentang alam terhubung dengan sumber benih berkualitas dan produsen benih lokal juga terhubung dengan pelanggan untuk mendukung mata pencaharian lokal dan pengelolaan hutan lestari. Proyek ini akan menganalisis kesenjangan dalam ketersediaan sumber benih saat ini untuk spesies pohon percontohan di setiap negara dan mendukungnya identifikasi sumber benih baru dan rantai pasokan benih untuk mengisi kesenjangan.

Proyek ini dilaksanakan sebagai kolaborasi dari organisasi-organisasi berikut:

• Alliance of Bioversity International and CIAT (lead)
• Bangladesh Forest Department
• Institute of Forest Genetics and Tree Breeding, India
• National Research and Innovation Agency (BRIN), Indonesia
• College of Forestry & Natural Resources, University of the Philippines Los Baños
• Royal Botanic Garden Edinburgh
• OECD Forest Seed and Plant Scheme

Selain dari mitra, Workshop ini juga dihadiri oleh peserta dari Malaysia dan Vietnam berbagi pengalaman dan pembelajaran.

Workshop hari kedua didedikasikan kunjungan lapangan ke mitra yang bekerja di bidang sumber benih sertifikasi, kebun buah-buahan, dan pembibitan untuk mengeksplorasi praktik terbaik dan berbagi ide di antara para ahli dan praktisi.

Kepala UPTD SPTH memberikan pengarahan Kepada Para Peserta Workshop di laboratorium pengujian Benih
Kepala UPTD SPTH memberikan pengarahan Kepada Para Peserta Workshop di laboratorium pengujian Benih

 

Para Peserta juga bekesempatan untuk mengunjungi Kebun Bibit Pinus Perhutani di Cijambu, Sumedang, Jawa Barat, dimana peserta di sambut oleh Chorirotun Nur Ulifah. Perhutani adalah badan usaha milik negara berkomitmen untuk mengelola sumber daya hutan secara lestari sekaligus berkontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat melalui pembagian produk jati dan spesies lain seperti pinus dan mahoni.

Didirikan pada tahun 1976, 8 Kebun Benih Pinus merkusii di Cijambu menghasilkan kurang lebih 262 kilogram benih per tahun. Bibit pinus menjalani proses produksi yang panjang yang meliputi observasi kerucut, pengumpulan kerucut, kerucut transportasi, pematangan kerucut, pengeringan kerucut, pembukaan kerucut, pemilihan benih, windowing benih, pengepakan benih,
dan penyimpanan benih.

Para Peserta berkunjung ke salah satu sember benih yang telah disertifikasi oleh UPTD SPTH yaitu KBS Pinus Merkusi, Cijambu, Kab. Sumedang

 

Selain ke KBS Pinus Merkusi, Para Peserta juga berkunjung ke Kelompok Tani Hutan Giri Jaya, Nagrog, Cicalengka Kabupaten Bandung. Untuk melihat langsung persemaian Kelompok Tani Hutan Giri Jaya membuktikan hal tersebut secara nyata dan positif dalam pekerjaan restorasi. Mereka telah mendapat bantuan baik dari UPTD SPTH, Dinas Kehutanan Jawa Barat maupun pihak swasta. KTH Giri Jaya diamanatkan untuk mendirikan sumber benih dan menghasilkan sekitar 300.000 bibit di tahun 2025.

KTH jaya Giri
Para Peserta berfoto dengan Ketua Kelompok Tani Jaya Giri Pak Tatang Sutardi (memakai pakaian hijau tua)

 

Ucap Pak Tatang Sutardi kepada para peserta workshop "Saya ingin membantu mereka yang tidak melanjutkan kuliah agar bisa mandiri secara finansial, dan pada gilirannya, mempercepat upaya restorasi hutan dan lanskap terdegradasi di provinsi Jawa Barat ini melalui pembibitan."

Presentasi Para Peserta Workshop tersedia dari: https://t.ly/lx7DT

Penulis: Humas UPTD SPTH

Tags

  • perbenihantanamanhutan
  • sumberbenih